Apa itu RAM ???
RAM merupakan media penyimpanan yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media tersebut maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali komputer akan dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih dahulu ke media penyimpanan permanen seperti harddisk yang tidak membutuhkan listrik untuk mempertahankan data yang tersimpan.
RAM (Random Access Memory), sesuai dengan namanya berarti Memory yg dapat
mengakses data secara acak (random). Itu artinya data dapat diakses dengan
lebih cepat, karena controller memory dapat langsung menuju tempat bit data
disimpan secara langsung –lalu mengaksesnya.
Beberapa
bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan
kedalam satu atau dua chip ROM.
Dari
diagram blok diatas menunjukkan sebuah piranti RAM yang mempunyai tiga jalur
alamat, A0-A2, yang memberikan delapan lokasi yang masing-masing terdiri dari
satu word 4-bit. Setiap lokasi dapat dialamati secara terpisah dengan
memberikan alamat yang sesuai pada bus alamat. Setiap kali suatu lokasi
dialamati, R/W (read/not write) diset ke logika 1 untuk baca (aktif tinggi)
atau diset ke logika 0 untuk tulis (aktif rendah). Pada saat R/W diset ke
logika 1, penyangga keluaran berfungsi dan penyangga masukan (tiga-kondisi)
tidak berfungsi, yang memungkinkan isi dari suatu lokasi muncul pada keluaran.
Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke logika 0, penyangga masukan berfungsi
dan penyangga keluaran tidak berfungsi sehingga data akan ditulis ke dalam
lokasi yang dipilih.
B. FUNGSI RAM
Beberapa fungsi dari RAM adalah sebagai berikut :
a. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU
untuk diproses.
b. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
c. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari
piranti pengingat sekunder.
C. TIPE UMUM RAM
Beberapa tipe
umum dari RAM adalah :
1. SRAM atau Static RAM
Kata "statik" menandakan
bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM
dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed) secara
periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa
kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga
SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain
cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini
membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM.
Secara fisik chip, biaya pemanufakturan
chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM.
Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-saja dan memori flash,
karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus
diberikan. Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses,
dibaca atau ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat
data tersebut dalam memori.
Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai
chace memori, hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat
diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi
kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
2. NV-RAM atau Non-Volatile RAM
NVRAM (Non-Volatile Random Access
Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang
umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware,
seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded,
semacam router.
NVRAM biasanya dibuat menggunakan
teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Oleh
karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan
teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya rendah.
Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan
sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032 sebagai sumber energi untuk
mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang. Batere
Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama tiga
sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya (power
supply). Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak
akan hilang.
Data yang tersimpan di dalam NVRAM akan
hilang bila energi batere Lithium telah habis, atau batere dicabut dari slotnya
sehingga sokongan daya terputus. Hal ini berbeda dengan volatil RAM seperti
SRAM maupun DRAM yang kemampuan simpan datanya sangat bergantung kepada catu
daya. Jika catu daya dimatikan, maka data yang tersimpan di dalam SRAM atau
DRAM akan hilang.
Dengan demikian, walaupun NVRAM
menggunakan nama atau istilah non-volatile, sebenarnya merupakan chip yang
volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari batere), data yang
tersimpan di dalamnya dapat hilang, dan semua konfigurasinya dikembalikan ke
kondisi standar seperti yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.
3. DRAM atau Dynamic RAM
DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan
setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari
DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya
menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini yang memungkinkan
DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai
pada PC (Personal Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena
harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk
sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard.
D.
TIPE-TIPE DRAM
Berikut tipe-tipe DRAM :
1.
FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat
sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung
mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini
“DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah
indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang
terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat
memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang
telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris
(row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang
frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM
mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per
detiknya.
2.
EDO DRAM (Extended Data Out DRAM)
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori
jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
3. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996.
Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan
RAM untuk menyamai clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan processor
sama, maka system komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara
keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V
& FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB
PC100/133.
4.
DDR SDRAM
Tipe RAM yg merupakan pengembangan
lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat
sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus pada
awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform
komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400
MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat
dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya dibandingkan
SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB
PC2100/2700/3200.
DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit.
Dengan demikian laju transfer data maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi
bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus memori). Misalkan frekuensi bus memorinya
adalah 100 MHz, maka laju transfer data maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per
detik), yang diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per
siklus detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM
menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data,
sedangkan Address dan Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single
Data Rate).
5. DDR2 SDRAM
DDR2 merupakan generasi lanjutan dari
DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid
Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta FSB yang lebih
tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB
400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana
nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB
PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak
pada kemampuannya dalam mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua
kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya
perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian
sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2
akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa
memori itu sendiri.
Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2
menyimpan data pada unit penyimpan berupa sel-sel memori yang kemudian akan
diaktivasi dengan menggunakan clock signal agar bekerja (beroperasi) serempak
dengan bus data eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua
kali dalam satu siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan
teknologi double data rate (dual pumped, double pumped, atau double
transition), yaitu pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva
clock signal sedang turun.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2
yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga
dapat mentransfer data empat bit per siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR
yang hanya mampu mentransfer dua bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus
DDR2 dapat dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.
6. RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
Type RAM yg pertamakali dibuat tahun
1999. RDRAM mempunyai kemampuan bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada
processor Intel Pentium 4. Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan
oleh RDRAM. Berbeda dengan yg lain RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial,
dibanding SDRAM & DDR yg mengolah secara Paralel. Karakteristik teknis dari
RDRAM adalah 184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066 dengan aristektur 16-bit (2
byte). Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB PC800/1.066 MHz.
E. RAM PADA MOTHERBOARD
Pada platform Motherboard sebuah RAM diletakkan pada slot khusus yang
dinamakan DIMM (PC Desktop) atau SODIMM (Notebook, Laptop). DIMM merupakan
singkatan dari Dual In-Line Memory Module, sedangkan SODIMM singkatan dari
Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik sebuah RAM sangat bergantung pada
chipset yang digunakan, misalnya chipset Intel 865G mengharuskan motherboard
menggunakan DDR PC3200 Dual Channel, maka sistem platform Motherboard akan
menyediakan tipe slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard menyediakan konfigurasi Dual Channel
pada slot, dan pada Motherboard ATX/BTX Desktop tersedia 4 slot-channel,
Motherboard micro-ATX/BTX tersedia 2 slot-channel, Motherboard Notebook
tersedia 1 & 2 slot-channel (umumnya dua) dan beberapa tipe Motherboard
Server tersedia lebih dari 4 slot-channel.
Beberapa konfigurasi DIMM :
- RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 845xx, 865xx & 915xx).
- RAM DDR ECC menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 875P, 925X).
- RAM DDR ECC Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V ECC Registered (umumnya dipakai pada berbagai tipe Motherboard Server).
- RAM DDR2 Unbuffered menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V (umumnya pada chipset Intel 925X, 945xx)
- RAM DDR2 ECC menggunakan slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 955X dan 975X)
- ·RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada berbagai tipe Motherboard Server).
Komentar
Posting Komentar