Materi BMQ - Ma'rifatull Rosul (Mengenal Rosul Allah )
Assalamualaikum Wr.Wb

Mengenal Rasul adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk mengamalkan Islam secara sempurna.
Tanpa Rasul maka kita tidak dapat melaksanakan Islam dengan baik. Kehadiran Rasul memberikan panduan dan bimbingan kepada kita bagaimana cara mcngamalkan Islam; Dengan demikian Rasul adalah
penting bagi muslim sebagai metod atau tariqali untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengenal Rasul tidak saja dalam bentuk fisikal atau penampilannya tetapi segala aspek syar'i berupa sunnah yang didedahkan Nabi kepada kita sama ada tingkah laku, perkataan ataupun sikap. Pengenalan kepada Rasul dapat dilihat melalui sirah nabi yang rnenggambarkan kehidupan Nabi serta latar belakangnya seperti nasab. Kemudian melalui sunnah dan dakwah Nabi pun dapat memberikan penjelasan siapa Nabi sebenarnya.
Paket Ma’rifatur Rasul ini membincangkan bagaimana mengenal Rasul, apa saja yang perlu dikenal dari Rasul dan bagaimana pula kita mengamalkan Islam melalui petunjuk Rasul. Yang penting dari paket ini adalah kita mengetahui, memahami dan dapat rnengamalkan Sunnah Nabi dan menjalankan Ibadah dcngan baik.
Dengan mengenal Rasul diharapkan kita dapat mencintai Rasul dan mengikutinya, perkara ini sebagai cara bagaimana kita taat dan mencintai Allah SWI'. Oleh karena itu mengenal Rasul tidak saja dari segi jasad, nasab. dan latar belakangnya, tetapi bagaimana Beliau beribadah dan beramal soleh. Sesetengah masyarakat mengetahui dan mengamalkan sunnah Nabi dari segi ibadah saja bahkan dari segi penampilan saja. Sangat jarang muslim yang mengambil contoh kehidupan Nabi secara keseluruhannya sebagai contoh, misalnya peranan Nabi dari segi politik, pemimpin, penjaga danjuga Nabi sebagai suami, ayah dan ahli dimasyarakat. Semua Peranan Nabi ini perlu dicontoh dan diikuti sehingga kita dapat mengamalkan Islam secara sempurna dan menyeluruh. Walaupun demikian, umat Islam masih menjadikan Nabi sebagai Rasul adalah dari segi lafaz atau kebiasaan ummat Islam bersalawat ke atas Nabi. Bagaimanapun umat lslam yang sholat akan selalu bersalawat ke atas Nabi dan selalu menyebutnya.
Pengenalan kepada Rasul juga pengenalan kepada Allah dan Islam. Memahami Rasul secara komprehensif adalah cara yang tepat dalam mengenal Islam yang juga komprehensif Rasul dikenal sebagai pribadi teladan dan ikutan yang unggul dan lelaki terpilih diantara manusia yang sangat layak dijadikan model bagi setiap muslim. Berarti Nabi adalah ikutan bagi setiap tingkah laku, perkataan dan sikap yang disunnahkannya.
Mencintai Nabi sebagai Rasil dari mengenal Rasul tidak saja dalam menyebut namanya setelah sholat, mengadakan acara barzanji, merayakan hari Maulid Nabi dan bentuk acara-acara lainnya. Kemudian mereka tidak mengamalkan sunnah ataupun tingkah laku atas yang dimilikinya seperti sidiq, tabligh, amanah dan fatanah. Keadaan demikian sangat merugi bagi setiap muslim. Atau sebahagian sangat taasub dengan pakaian Nabi, sorban, songkok dan sebagainya, sebahagian lagi sekedar mengutip hadits Nabi untuk, ceramahnya tetapi tidak diamalkan, bahkan ada yang menolak beberapa sunnah atau tingkah laku Nabi. Keadaan demikian, berlaku ditengah masyarakat awam sebagai akibat dari tidak fahamnya mereka kepada Rasul secara benar dan utuh.
Bagi umat lslam yang terlibat dengan dakwah lslam, ramai yang tidak merujuk kepada metod atau manhaj Nabi dalam berdakwah sehingga tidak mendapatkan hasil yang optimal. Kegagalan dakwah senantiasa dihadapi oleh para da'i, ketidak berkesanan dakwah dan kurangnya hasil atau bekas dakwah sebagai bagian penilaian dakwah. Dengan mengenal Rasul, kita dapat menyimpulkan bahwa dakwah yang dibawa oleh Rasul adalah dakwah yang berkesan dan sudah menghasilkan perubahan-perubahan masyarakat ke arah yang positif. Bahkan Rasul telah membuktikan bahwa Islam menyebar ke seluruh dunia dan Islam dipegang oleh berbagai suku atau bangsa di dunia ini. Kemudian kegagalan pada saat ini disebabkan karena tidak merujuk kembali bagaimana kejayaan dan kegemilangan yang telah dicapai Nabi dulu.
Metode Rabbani yang dibawa oleh Rasul perlu difahami dan diamalkan dengan baik. Objektif ini dicapai apabila kita mengenal Rasul. Paket ini mencoba untuk membentangkan apa saja keperluan kita mengenal Rasul, supaya kita mempunyai motivasi dan sadar tentang, keperluan kita memahami Rasul, kemudian definisi Rasul, peranan Rasul, sifat-sifat Rasul, tugas Rasul, ciri-ciri risalah Muhammad. Kewajiban kita terhadap Rasul, dan akhirnya hasil yang kita dapati dengan mengikuti risalah Rasul.
Objektif :
a. Memahami bahwa fitrah manusia memerlukan keyakinan tentang kewujudan tercipta,
beribadah kepadaNya, dan memiliki kehidupan yang teratur.
b. Memahami bahwa petunjuk Rasul adalah satu-satunya jalan untuk mencapai lman
Sinopsis :
Setiap manusia diciptakan oleh Allah SW'I' dengan fitrah, dimana manusia bersih, suci dan mempunyai kecenderungan yang baik dan ke arah positif yaitu ke arah lslam. Fitrah manusia diantaranya adalah mengakui kewujudan Allah sebagai pencipta, keinginan untuk beribadah dan menghendaki kehidupan yang teratur. Fitrah demikian perlu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari melalui petunjuk Al Qur'an (Firman-firman dan panduan dari Allah SWT) dan panduan Sunnah (Sabda Nabi dan perbuatannya). Semua panduaan ini memerlukan petunjuk dan Rasul khususnya dalam mengenal pencipta dan sebagai panduan kehidupan manusia. Dengan cara mengikuti panduan Rasul kita akan mendapati ibadah yang sohih.
Hasiyah :
1. Al Insan
Sarahan :
• Al Insan (manusia) adalah ciptaan Allah SWT yang diberikan banyak kelebihan dan keutamaaan dibandingkan dengan makhluk Allah lainnya.
• Di antara kelebihan manusia adalah fitrah. Agama Allah yang dijadikanNya kepada manusia sesuai dengan fitrahnya.
Dalil
• 30 : 30 Manusia diciptakan sesuai dengan fitrahnya
2. Fitrah
Sarahan :
• Fitrah yang ada pada manusia dapat menilai baik buruk tingkah laku masyarakat ataupun dirinya. Ini disebabkan karena fitrah dimiliki oleh manusia semenjak ia lahir, samada dilahirkan oleh ibu bapak kafir ataupun jahiliyah. Kecenderungan yang baik senantiasa membawa manusia ke arah Islam seperti pengakuannya kepada Allah sebagai pencipta (Rab). Perubahan fungsi dan peranan fitrah ini terjadi karena pengaruh persekitaran termasuk pengaruh ibu bapak ataupun lingkungan sosial. Yang menjadikan manusia berubah dari fitrah kepada nasrani, yahudi dan majusi juga disebabkan oleh pengaruh ibu bapaknya.
• Fitrah dapay dijadikan sebagai saksi agi sehala perbuatannya. Fitrah manusia sudah dibekali oleh Allah SWT dengan nilai semula jadi yang dapat menilai suatu tingkah laku. Beberapa fitrah manusia adalah keinginan manusia unruk mengandi kepada Kholiq, mengakui keberadaan Allah SWT sebagai kholiq dan keinginan manusia untuk hidup teratur.
Dalil :
• 30 : 30, Hadist : setiap anak dilahirkan atas fitrahnya, kemudian ibu bapknya yang menjadikan ia yahudi, majusi, dan nasrani.
• 75 : 14, manusia menjadi saksi ke atas dirinya sendiri
• 27 : 14, hati mereka meyakini walaupun mengingkari
3. Wujudul Khaliq
Sarahan :
• Kewujudan pencipta merupakan sesuatu yang tidak dapat diingkari. Manusia pada dasarnya mengakui perkara ini. Allah sebagai pencipta (Rab) di dalam Al Qur’an diakui oleh orang kafir sekalipun. Perjanjian manusia ketika didalam rahim ibunya juga menyatakannya bahwa “alastu birobbikum Qolu bala syahidna”, Manusia menerima Allah sebagai Rab. Begitupun ketika orang kafir Quraiys ditanya berjautan dengan pencipta langit, bulan, bintang dan sebagainya maka dijawab Allah. Hal ini menunjukan bahwa Allah sebagai Rab diakui dan diiktiraf oleh manusia tetapi semuanya yang mengakui Allah sebagai Ilah.
Dalil :
• 23 : 83-90, apabila ditanya kepada orang kafir jahiliyah siapakah yang mempunyai bumi dan orang yang diatasnya, siapakah yang mempunyai tujuh langit ? maka jawabannya adalah Allah SWT.
• 7 : 172, apakah aku Rab kamu, mereka berkata ya kamui menyaksikannya.
4. Ibadatul Kholiq
Sarahan :
• Manusia secara umum mendapat arahan dari Allah SWT untuk mengabdi kepadaNya. Pengabdian kepada Allah adalah sebagai hasil dan akibat dari pengakuan kita kepada Allah sebagai pencipta. Mengakui Pencipta berarti mengakui apa yang disampaikanNya, menerima arahanNya, menjalankan Undang-undangNya dan sebagainya. Usaha-usaha ini adalah bahagian dari bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT
Dalil :
• 2 : 21, Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu
5. Hayatul Munadhomah
Sarahan :
• Petunjuk dari Allah adalah untuk memandu manusia ke arah yang baik, Semua arahan dan bimbingan dari Allah SWT adalah baik bagi manusia yang diciptaNya, karena sesuai dengan fitrah manusia. Allah sebagai pencipta tahu mengenai ciptannya secara pasti sehingga Allah dapat memberikan panduan yang juga tepat bagi manusia. Tanpa petunjuk berarti hidup manusia menjadi tidak teratur dan tanpa arah tujuan, ia mengikuti hawa nafsunya saja yang tidak jelas kemana pergi. Mereka akan tersesat di jalan yang tidak benar.
Dalil :
• 28 : 50, mengikuti panduan Allah menjadi hidup teratur, manakala tidak mengikuti Allah berarti mengikuti hawa nafsu dan menjadi sesat (tidak teratur hidupnya)
6. Hidayatur Rasul
Sarahan :
• Jika kita hendak mengikuri perintah Allah maka kita mesti mengikuti perintah Rasul. Apabila kita ingin mengasihi Allah maka kita perlu petunjuk Rasul. Kaedah ini adalah kaedah yang Rabbani dibawa oleh Islam. Oleh karena itu Syahadatain punterdiri dari pengakuan kepada dua yaitu Allah dan RasulNya. Mengikuti petunjuk rasul berarti kita mengikuti jalan agama Allah yan mempunyai langit dan apa-apa yang di bumi.
Dalil :
• 3 : 31, jika mencintai Allah maka ikuti Rasul
• 43 : 53, mengembalikan semua urusan kepada Allah
• 36 : 1 – 2 : Al Qur’an yang berhikmah
7. Ma’rifatul Kholiq
Sarahan :
• Petunjuk rasul digunakan untuk mengenal Allah. Mengenal Allah juga dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan memikirkan alam sebagai penciptaanNya. Melihat gunung-gunung, awan, dan sebagainya merupakan cara untuk mengenal Allah secara ayat Kauniyah.
Dalil :
• 31 : 10, Allah menciptakan langit, gunung, awan, dan sebagainya
• 3 : 191, Allah menciptakan segala sesuatu tidak dengan sia-sia
8. Manhajul hayah
Sarahan :
• Petunjuk Rasul juga digunakan untuk mengamalkan Islam yang benar dan yang diridhoi oleh Allah SWT. Rasul sebagai ikutan dan teladan yang baik untuk diikuti dalam mengamalkan Islam secara benar.
• Panduan hidup melalui Islam mesti diamalkan mengikuti teladan kita kepada Rasul
Dalil :
• 33 : 21, Rasul sebagai teladan yan gbaik
• 3 : 19, Islam sebagai dien yang Allah ridhoi
• 3 : 85, Orang yang merugi apabila tidak mengamalkan Islam
9. Ibadatul Shohih
Sarahan :
• Ibadah shohih adalah ibadah yang menyembah Allah dengan panduan mengikuti Rasul. Rasul sebagai penerima wahyu dari Allah perlu diikuti dan sebagai keperluan bagi kita untuk menjadikannya sebagai model dan perunjuk dalam menjalankan ibadah yang benar.
• Rasul sebagai manusia yang mendapat lesen dari Allah SWT untuk mengembangkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam secara sah dan tepat. Allah tela menyebutkan pada banyak ayat yang menyatakan bahwa Reasul diberi wahyu dan diberi tugas untuk menyampaikannya kepada manusia.
Dalil :
• 21 : 25, Rasul diberi wahyu yang menyebutkan bahwa tiada tuhan selain Allah oleh karena itu sembahlah Allah.
Ringkasan Dalil :
Insan – Fitrah (75:14, 27 : 24)
Kewujudan Pencipta (23 : 83 - 90)
Mengabdi pada san Pencita (2 : 21)
Hidup yang teratur (28 : 50)
Petunjuk Rasul (36 : 1 – 2, 42 : 53, 3 : 31)
Mengenal pencipta yang Haq (31 : 10, 3 : 191)
Panduan Hidup (3 : 19, 85, 33 : 21)
Beribadah yang benar (21 : 25)
“ Apabila seseorang kamu mengantuk ketika akan shalat, hendaklah dia tidur sampai ia tahu apa yang dibacanya. “ (HR. Muslim)
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (mu), sebahagian mereka adalah wali bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. “ (Qs. Al Maidah : 51 )
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu kita tentang mempelajari serta mengenal Rosul lebih dalam lagi.. jika ada kekurangan mohon kritik dan saran yang membangun ya sahabat..
Wassalamualaikum Wr.Wb

Mengenal Rasul adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk mengamalkan Islam secara sempurna.
Tanpa Rasul maka kita tidak dapat melaksanakan Islam dengan baik. Kehadiran Rasul memberikan panduan dan bimbingan kepada kita bagaimana cara mcngamalkan Islam; Dengan demikian Rasul adalah
penting bagi muslim sebagai metod atau tariqali untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengenal Rasul tidak saja dalam bentuk fisikal atau penampilannya tetapi segala aspek syar'i berupa sunnah yang didedahkan Nabi kepada kita sama ada tingkah laku, perkataan ataupun sikap. Pengenalan kepada Rasul dapat dilihat melalui sirah nabi yang rnenggambarkan kehidupan Nabi serta latar belakangnya seperti nasab. Kemudian melalui sunnah dan dakwah Nabi pun dapat memberikan penjelasan siapa Nabi sebenarnya.
Paket Ma’rifatur Rasul ini membincangkan bagaimana mengenal Rasul, apa saja yang perlu dikenal dari Rasul dan bagaimana pula kita mengamalkan Islam melalui petunjuk Rasul. Yang penting dari paket ini adalah kita mengetahui, memahami dan dapat rnengamalkan Sunnah Nabi dan menjalankan Ibadah dcngan baik.
Dengan mengenal Rasul diharapkan kita dapat mencintai Rasul dan mengikutinya, perkara ini sebagai cara bagaimana kita taat dan mencintai Allah SWI'. Oleh karena itu mengenal Rasul tidak saja dari segi jasad, nasab. dan latar belakangnya, tetapi bagaimana Beliau beribadah dan beramal soleh. Sesetengah masyarakat mengetahui dan mengamalkan sunnah Nabi dari segi ibadah saja bahkan dari segi penampilan saja. Sangat jarang muslim yang mengambil contoh kehidupan Nabi secara keseluruhannya sebagai contoh, misalnya peranan Nabi dari segi politik, pemimpin, penjaga danjuga Nabi sebagai suami, ayah dan ahli dimasyarakat. Semua Peranan Nabi ini perlu dicontoh dan diikuti sehingga kita dapat mengamalkan Islam secara sempurna dan menyeluruh. Walaupun demikian, umat Islam masih menjadikan Nabi sebagai Rasul adalah dari segi lafaz atau kebiasaan ummat Islam bersalawat ke atas Nabi. Bagaimanapun umat lslam yang sholat akan selalu bersalawat ke atas Nabi dan selalu menyebutnya.
Pengenalan kepada Rasul juga pengenalan kepada Allah dan Islam. Memahami Rasul secara komprehensif adalah cara yang tepat dalam mengenal Islam yang juga komprehensif Rasul dikenal sebagai pribadi teladan dan ikutan yang unggul dan lelaki terpilih diantara manusia yang sangat layak dijadikan model bagi setiap muslim. Berarti Nabi adalah ikutan bagi setiap tingkah laku, perkataan dan sikap yang disunnahkannya.
Mencintai Nabi sebagai Rasil dari mengenal Rasul tidak saja dalam menyebut namanya setelah sholat, mengadakan acara barzanji, merayakan hari Maulid Nabi dan bentuk acara-acara lainnya. Kemudian mereka tidak mengamalkan sunnah ataupun tingkah laku atas yang dimilikinya seperti sidiq, tabligh, amanah dan fatanah. Keadaan demikian sangat merugi bagi setiap muslim. Atau sebahagian sangat taasub dengan pakaian Nabi, sorban, songkok dan sebagainya, sebahagian lagi sekedar mengutip hadits Nabi untuk, ceramahnya tetapi tidak diamalkan, bahkan ada yang menolak beberapa sunnah atau tingkah laku Nabi. Keadaan demikian, berlaku ditengah masyarakat awam sebagai akibat dari tidak fahamnya mereka kepada Rasul secara benar dan utuh.
Bagi umat lslam yang terlibat dengan dakwah lslam, ramai yang tidak merujuk kepada metod atau manhaj Nabi dalam berdakwah sehingga tidak mendapatkan hasil yang optimal. Kegagalan dakwah senantiasa dihadapi oleh para da'i, ketidak berkesanan dakwah dan kurangnya hasil atau bekas dakwah sebagai bagian penilaian dakwah. Dengan mengenal Rasul, kita dapat menyimpulkan bahwa dakwah yang dibawa oleh Rasul adalah dakwah yang berkesan dan sudah menghasilkan perubahan-perubahan masyarakat ke arah yang positif. Bahkan Rasul telah membuktikan bahwa Islam menyebar ke seluruh dunia dan Islam dipegang oleh berbagai suku atau bangsa di dunia ini. Kemudian kegagalan pada saat ini disebabkan karena tidak merujuk kembali bagaimana kejayaan dan kegemilangan yang telah dicapai Nabi dulu.
Metode Rabbani yang dibawa oleh Rasul perlu difahami dan diamalkan dengan baik. Objektif ini dicapai apabila kita mengenal Rasul. Paket ini mencoba untuk membentangkan apa saja keperluan kita mengenal Rasul, supaya kita mempunyai motivasi dan sadar tentang, keperluan kita memahami Rasul, kemudian definisi Rasul, peranan Rasul, sifat-sifat Rasul, tugas Rasul, ciri-ciri risalah Muhammad. Kewajiban kita terhadap Rasul, dan akhirnya hasil yang kita dapati dengan mengikuti risalah Rasul.
Objektif :
a. Memahami bahwa fitrah manusia memerlukan keyakinan tentang kewujudan tercipta,
beribadah kepadaNya, dan memiliki kehidupan yang teratur.
b. Memahami bahwa petunjuk Rasul adalah satu-satunya jalan untuk mencapai lman
Sinopsis :
Setiap manusia diciptakan oleh Allah SW'I' dengan fitrah, dimana manusia bersih, suci dan mempunyai kecenderungan yang baik dan ke arah positif yaitu ke arah lslam. Fitrah manusia diantaranya adalah mengakui kewujudan Allah sebagai pencipta, keinginan untuk beribadah dan menghendaki kehidupan yang teratur. Fitrah demikian perlu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari melalui petunjuk Al Qur'an (Firman-firman dan panduan dari Allah SWT) dan panduan Sunnah (Sabda Nabi dan perbuatannya). Semua panduaan ini memerlukan petunjuk dan Rasul khususnya dalam mengenal pencipta dan sebagai panduan kehidupan manusia. Dengan cara mengikuti panduan Rasul kita akan mendapati ibadah yang sohih.
Hasiyah :
1. Al Insan
Sarahan :
• Al Insan (manusia) adalah ciptaan Allah SWT yang diberikan banyak kelebihan dan keutamaaan dibandingkan dengan makhluk Allah lainnya.
• Di antara kelebihan manusia adalah fitrah. Agama Allah yang dijadikanNya kepada manusia sesuai dengan fitrahnya.
Dalil
• 30 : 30 Manusia diciptakan sesuai dengan fitrahnya
2. Fitrah
Sarahan :
• Fitrah yang ada pada manusia dapat menilai baik buruk tingkah laku masyarakat ataupun dirinya. Ini disebabkan karena fitrah dimiliki oleh manusia semenjak ia lahir, samada dilahirkan oleh ibu bapak kafir ataupun jahiliyah. Kecenderungan yang baik senantiasa membawa manusia ke arah Islam seperti pengakuannya kepada Allah sebagai pencipta (Rab). Perubahan fungsi dan peranan fitrah ini terjadi karena pengaruh persekitaran termasuk pengaruh ibu bapak ataupun lingkungan sosial. Yang menjadikan manusia berubah dari fitrah kepada nasrani, yahudi dan majusi juga disebabkan oleh pengaruh ibu bapaknya.
• Fitrah dapay dijadikan sebagai saksi agi sehala perbuatannya. Fitrah manusia sudah dibekali oleh Allah SWT dengan nilai semula jadi yang dapat menilai suatu tingkah laku. Beberapa fitrah manusia adalah keinginan manusia unruk mengandi kepada Kholiq, mengakui keberadaan Allah SWT sebagai kholiq dan keinginan manusia untuk hidup teratur.
Dalil :
• 30 : 30, Hadist : setiap anak dilahirkan atas fitrahnya, kemudian ibu bapknya yang menjadikan ia yahudi, majusi, dan nasrani.
• 75 : 14, manusia menjadi saksi ke atas dirinya sendiri
• 27 : 14, hati mereka meyakini walaupun mengingkari
3. Wujudul Khaliq
Sarahan :
• Kewujudan pencipta merupakan sesuatu yang tidak dapat diingkari. Manusia pada dasarnya mengakui perkara ini. Allah sebagai pencipta (Rab) di dalam Al Qur’an diakui oleh orang kafir sekalipun. Perjanjian manusia ketika didalam rahim ibunya juga menyatakannya bahwa “alastu birobbikum Qolu bala syahidna”, Manusia menerima Allah sebagai Rab. Begitupun ketika orang kafir Quraiys ditanya berjautan dengan pencipta langit, bulan, bintang dan sebagainya maka dijawab Allah. Hal ini menunjukan bahwa Allah sebagai Rab diakui dan diiktiraf oleh manusia tetapi semuanya yang mengakui Allah sebagai Ilah.
Dalil :
• 23 : 83-90, apabila ditanya kepada orang kafir jahiliyah siapakah yang mempunyai bumi dan orang yang diatasnya, siapakah yang mempunyai tujuh langit ? maka jawabannya adalah Allah SWT.
• 7 : 172, apakah aku Rab kamu, mereka berkata ya kamui menyaksikannya.
4. Ibadatul Kholiq
Sarahan :
• Manusia secara umum mendapat arahan dari Allah SWT untuk mengabdi kepadaNya. Pengabdian kepada Allah adalah sebagai hasil dan akibat dari pengakuan kita kepada Allah sebagai pencipta. Mengakui Pencipta berarti mengakui apa yang disampaikanNya, menerima arahanNya, menjalankan Undang-undangNya dan sebagainya. Usaha-usaha ini adalah bahagian dari bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT
Dalil :
• 2 : 21, Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu
5. Hayatul Munadhomah
Sarahan :
• Petunjuk dari Allah adalah untuk memandu manusia ke arah yang baik, Semua arahan dan bimbingan dari Allah SWT adalah baik bagi manusia yang diciptaNya, karena sesuai dengan fitrah manusia. Allah sebagai pencipta tahu mengenai ciptannya secara pasti sehingga Allah dapat memberikan panduan yang juga tepat bagi manusia. Tanpa petunjuk berarti hidup manusia menjadi tidak teratur dan tanpa arah tujuan, ia mengikuti hawa nafsunya saja yang tidak jelas kemana pergi. Mereka akan tersesat di jalan yang tidak benar.
Dalil :
• 28 : 50, mengikuti panduan Allah menjadi hidup teratur, manakala tidak mengikuti Allah berarti mengikuti hawa nafsu dan menjadi sesat (tidak teratur hidupnya)
6. Hidayatur Rasul
Sarahan :
• Jika kita hendak mengikuri perintah Allah maka kita mesti mengikuti perintah Rasul. Apabila kita ingin mengasihi Allah maka kita perlu petunjuk Rasul. Kaedah ini adalah kaedah yang Rabbani dibawa oleh Islam. Oleh karena itu Syahadatain punterdiri dari pengakuan kepada dua yaitu Allah dan RasulNya. Mengikuti petunjuk rasul berarti kita mengikuti jalan agama Allah yan mempunyai langit dan apa-apa yang di bumi.
Dalil :
• 3 : 31, jika mencintai Allah maka ikuti Rasul
• 43 : 53, mengembalikan semua urusan kepada Allah
• 36 : 1 – 2 : Al Qur’an yang berhikmah
7. Ma’rifatul Kholiq
Sarahan :
• Petunjuk rasul digunakan untuk mengenal Allah. Mengenal Allah juga dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan memikirkan alam sebagai penciptaanNya. Melihat gunung-gunung, awan, dan sebagainya merupakan cara untuk mengenal Allah secara ayat Kauniyah.
Dalil :
• 31 : 10, Allah menciptakan langit, gunung, awan, dan sebagainya
• 3 : 191, Allah menciptakan segala sesuatu tidak dengan sia-sia
8. Manhajul hayah
Sarahan :
• Petunjuk Rasul juga digunakan untuk mengamalkan Islam yang benar dan yang diridhoi oleh Allah SWT. Rasul sebagai ikutan dan teladan yang baik untuk diikuti dalam mengamalkan Islam secara benar.
• Panduan hidup melalui Islam mesti diamalkan mengikuti teladan kita kepada Rasul
Dalil :
• 33 : 21, Rasul sebagai teladan yan gbaik
• 3 : 19, Islam sebagai dien yang Allah ridhoi
• 3 : 85, Orang yang merugi apabila tidak mengamalkan Islam
9. Ibadatul Shohih
Sarahan :
• Ibadah shohih adalah ibadah yang menyembah Allah dengan panduan mengikuti Rasul. Rasul sebagai penerima wahyu dari Allah perlu diikuti dan sebagai keperluan bagi kita untuk menjadikannya sebagai model dan perunjuk dalam menjalankan ibadah yang benar.
• Rasul sebagai manusia yang mendapat lesen dari Allah SWT untuk mengembangkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam secara sah dan tepat. Allah tela menyebutkan pada banyak ayat yang menyatakan bahwa Reasul diberi wahyu dan diberi tugas untuk menyampaikannya kepada manusia.
Dalil :
• 21 : 25, Rasul diberi wahyu yang menyebutkan bahwa tiada tuhan selain Allah oleh karena itu sembahlah Allah.
Ringkasan Dalil :
Insan – Fitrah (75:14, 27 : 24)
Kewujudan Pencipta (23 : 83 - 90)
Mengabdi pada san Pencita (2 : 21)
Hidup yang teratur (28 : 50)
Petunjuk Rasul (36 : 1 – 2, 42 : 53, 3 : 31)
Mengenal pencipta yang Haq (31 : 10, 3 : 191)
Panduan Hidup (3 : 19, 85, 33 : 21)
Beribadah yang benar (21 : 25)
“ Apabila seseorang kamu mengantuk ketika akan shalat, hendaklah dia tidur sampai ia tahu apa yang dibacanya. “ (HR. Muslim)
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (mu), sebahagian mereka adalah wali bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. “ (Qs. Al Maidah : 51 )
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu kita tentang mempelajari serta mengenal Rosul lebih dalam lagi.. jika ada kekurangan mohon kritik dan saran yang membangun ya sahabat..
Wassalamualaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar