Makalah tantangan era digital
MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
“Tantangan Era Digital terhadap Politik, Ekonomi
Sosi
al Budaya, Pertahanan Keamanan dan Teknologi Informasi”
Oleh:
Maya Norriastini 16753032
MANAJEMEN INFORMATIKA 1
A
EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI
LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
KATA
PENGANTAR
Alhamdulilah Puji syukur selalu tercurahkan
kepada Allah SWT atas berkat Rahmat dan HidayahNya sehingga penulis bisa
menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pengantar Teknologi Informasi. Adapun topik yang dibahas dalam makalah ini
adalah mengenai “Tantangan
Era Digital terhadap Politik, Ekonomi Sosial Budaya, Pertahanan Keamanan dan
Teknologi Informasi
“.. Dimana setelah membahas topik
ini, diharapkan pembaca dapat memahami Permasalahan yang dihadapi Indonesia
mengenai Tantangan Era Digital tersebut.
Penulis
juga mengucapkan Terimakasih kepada Bapak Yusman sebagai dosen pembimbing yang
telah membimbing penulis didalam menyusun makalah ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk tersajinya
makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada bagi penulis. Sehingga penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Kiranya
makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua.. Atas
perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.
Bandar Lampung, 28 November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar
Belakang................................................................................... ....... 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................ ....... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
A.
Tantangan Era Digital Ekonomi............................................................... 2
B.
Tantangan Era Digital Politik................................................................... 3
C.
Tantangan Era Digital Sosial Budaya....................................................... 5
D.
Tantangan Era Digital Pertahanan
Keamanan.......................................... 6
E.
Tantangan Era Digital Teknologi Informasi............................................. 7
BAB II PENUTUP................................................................................................ 8
A. Kesimpulan................................................................................................ 8
B. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pada akhir-akhir ini, berbagai perkembangan
yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi
digital. Teknologi digital yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer,
beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan
kemampuan.
Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat
sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus
hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi
ini terintegrasi satu dengan lainnya.
Di sisi lain, akibat perkembangan dari
kemampuan teknologi, terjadi juga perubahan yang cukup dramatis di sisi
perjalanan dan operasi bisnis, yang menghasilkan pelayanan-pelayanan baru,
termasuk dalam hal pemanfaatan jaringan dunia tanpa batas.
Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun
1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan
konsep analog, juga memberikan konstribusi yang tidak sedikit terhadap
perkembangan teknologi. Sampai dengan sekitar tahun 1960-an, penerapan analog
ini masih tetap bertahan, hingga setelah itu, mulai mengarah kepada teknologi
digital.
Kemudian, teknologi digital yang mulai
merambah ke berbagai rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia.
Facsimile, adalah salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan
telekomunikasi, yang mampu memberikan konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun
mampu untuk dilewatkan melalui media telepon tersebut dan lain sebagainya.
B. Rumusan
Masalah
Dari judul dan latar belakang maka penulis
merumuskan bagaimana Tantangan di era digital politik , social,
ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, dan teknologi informasi.
C. Tujuan
Dengan
dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat mencapai tujuan yang kami inginkan
yaitu, dapat mempelajari dan memahami tentang “ Tantangan era digital
politik,social, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, dan teknologi
informasi”.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Tantangan Era Digital Terhadap Ekonomi.
Teknologi adalah suatu cabang
antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi.
Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan
mengendalikan lingkungan fisiknya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua
teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan
Teknologi, 2006: 6).
Dalam perekonomian suatu negara,
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam
perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi,
perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.
Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang
berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai
masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi
tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat
dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut.
Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini
juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam
melakukan tindak kriminal.
Dampak
Tantangan Era Digital Terhadap Ekonomi.
a.
Dampak
Positif
Teknologi
yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara.
Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang
ekonomi adalah :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin
meningkat.
4. Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan
ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
b.
Dampak
Negatif
Di
bidang teknologi terjadi penyalahgunaan fungsi teknologi untuk hal-hal yang
melanggar norma, seperti video porno yang direkam via handphone, atau kasus
penipuan via internet.
2.
Tantangan Era Digital Terhadap Politik
a.
Dampak
Positif Terhadap
Politik
1. Dalam Demokratisasi
Salah
satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi
adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan
e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR
yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya
jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat,
langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan
kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat
bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review
kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan
untuk wakil mereka di masa depan.
2. Dampak ramah lingkungan
Dengan
menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan
menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat
bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan.
Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon
dapat berkurang.
3. Cepat, efisien, nyaman
Kegiatan
komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi
menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman.
Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat
maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.
4. Politik Internasional
Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
b.
Dampak
Positif Terhadap
Politik
Walaupun
penggunaan teknologi informasi dalam politik memberikan benefit yang sangat
banyak, namun tetap ada dampak negatifnya, dalam segi:
1. Biaya
Walaupun
politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran
yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat
infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
2. Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap
teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses
website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
3. Transparansi
Pada
beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang
diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah
negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat
terjadi
4. Privasi
Sebuah
badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara
terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga.
Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun
untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus
menjunjung tinggi hak privasi warganya.
Dalam membuat kegiatan politik
menggunakan teknologi informasi menjadi nyaman maka dampak negatif yang ada
harus sebisa mungkin diminimalisir. Adapun solusi yang dapat dirujuk dan
dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat diajarkan fungsi dan
manfaat teknologi informasi. Perkembangannya yang semakin pesat akan harus
selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan politik dan teknologi informasi
masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan teknologi informasi
maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.
2. Kegiatan-kegiatan negara sedini
mungkin menunjukkan transparansi kepada masyarakat. Masyarakat yang dapat
melihat kegiatan negara maka dapat menjadi semakin kritis dan memberikan solusi
tepat guna. Kegiatan yang ditutup-tutupi oleh negara hanya akan memberikan rasa
tidak percaya dari masyarakat.
3. Masyarakat diberikan pemahaman
menyeluruh tentang etika dalam teknologi informasi agar dapat membentengi diri
dalam penyalahgunaan privasi, baik itu dari orang lain maupun negara. Dengan
demikian data-data yang tersalurkan adalah data yang memang dibutuhkan untuk
pengembangan negara dan bukan data pribadi yang tidak berhak untuk disebarkan.
3. Tantangan Era Digital Terhadap Bidang
Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan Teknologi bisa kita lihat :
1.
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis
dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita
dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanitayang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri , dan berbagai
jabatan pentinglainnya.
2.
Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik.Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatubangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.
Tekanan,
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkangenerasi yang disiplin , tekun dan pekerja keras
Meskipun
demikian Kemajuan Teknologi akan berpengaruh Negatif pada aspek budaya:
1.
Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupanekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.
Pola
interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC) ,
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (WARNET) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.
Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bias asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Tantangan Era Digital Terhadap Pertahanan dan Keamanan
Dampak
positif antara lain :
- Dari sisi komandan, teknologi informasi dapat mempercepat penyampaian informasi sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan.
- Dari sisi pasukan, teknologi informasi membantu pasukan untuk memperoleh informasi pada waktu dan tempat yang tepat sehingga pasukan menjadi lebih fleksibel dalam bergerak.
- Meningkatkan kualitas pemilihan strategi dengan Decision Support System.
- Peningkatan akurasi dan keandalan teknologi persenjataan dengan rekayasa hardware dan software.
- Pemerolehan personel militer yang mumpuni yaitu dengan rekrutmen berbasis teknologi informasi.
- Dengan penguasaan pengetahuan yang disebabkan oleh kemajuan dalam bidang teknologi informasi, musuh dapat dibuat bertekuk lutut melalui sarana yang berupa teknologi komputer. Sebagai contoh, penggunaan program kecerdasan buatan untuk mensimulasikan formasi dan kekuatan musuh memungkinkan serangan menjadi efektif dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.
Adapun
dampak negatifnya antara lain :
- Penyalahgunaan satelit oleh para teroris seperti, melacak kondisi tempat mereka akan melakukan kejahatan.
- Melalui media internet, pelaku teroris dapat berkomunikasi dengan sesama teroris maupun untuk mencari pengikut.
- Berkaitan dengan teknologi senjata pemusnah massal (Weapon of Mass Destruction / WMD) seperti senjata nuklir dan senjata biologi, dikhawatirkan akan menjadi ancaman terbesar bagi suatu negara bila digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi beserta teknologi perang lainnya memungkinkan menciptakan jenis perang yang secara kualitatif berbeda, seperti pada Perang Teluk, perang dimana penguasaan pengetahuan mengungguli senjata dan taktik.
- Munculnya perang informasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, karena sifat penggunaan sistem secara bersama (sharing), sehingga memungkinkan pihak-pihak yang tidak berkompeten pada suatu sistem dapat melakukan akses ke pihak lain tanpa mengalami kendala.
5.
Tantangan Era Digital Terhadap Teknologi Informasi(TI)
Teknologi Informasi(TI)
yang kini berkembang amat pesat, tak bias dipungkiri memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Mulai dari wahana TI yang
paling sederhana berupa perangkat radio dan televise, hingga internet dan
telepon genggam dengan protocol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir
dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang.
Perubahan
informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam,
melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Perubahan harga saham
sebuah perusahaan farmasi di Bursa Efek Jakarta hanya membutuhkan waktu kurang
dari sepersepuluh detik untuk diketahui di Surabaya. Indeks nilai tukar dollar
yang ditentukan di Wall Street, AS dalam waktu kurang dari satu menit sudah
dikonfirmasi oleh Bank Indonesia di Medan Merdeka.
TI telah mengubah wajah ekonomi konvensional yang lambat dan
mengandalkan interaksi sumber daya fisik local menjadi ekonomi digital yang serba cepat dan mengandalkan interaksi sumber
saya informasi global ini sehingga dalam derajat tertentu, TI disamaratakan
dengan Internet. Internet sendiri memang fenomenal kemunculannya sebagai salah
satu tiang pancang penanda kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi digital sealalu
memiliki sisi negatif dan positifnya seperti yang telah kita ketahui yang
negatifnya dapat menyebabkan manusia semakin bergantung dengan teknologi
tersebut dan positifnya memudahkan manusia untuk memanfaatkannya. Akan tetapi,
perlu diperhatikan juga nilai-nilai dasar manusia agar dipertahankan, sehingga
bukan sistem yang mengatur manusia, tetapi manusia yang mengatur sistem.
B.
SARAN
·
Penyuluhan
sedini mungkin kepada anak, untuk memanfaatkan teknologi sesuai dengan kegunaanya, dan tidak menyimpang dari norma
yang berlaku.
·
Bimbingan
atau pembekalan kepada masyarakat, akan menfaat dan kerugian kemajuan teknologi yang ada.
·
Pemblokiran
terhadap situs yang mengandung unsur pornografi.
·
Penyaringan
terhadap semua kemajuan teknologi yang masuk ke dalam negeri.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar